INTI DARI CERITA "LOKAPALA: PEMBERIAN SANG RAJA": MEMERCAYAI SANG RAJA
![]() |
| Manusia serigala (Sumber: Internet) |
Bab ini mengisahkan dua karakter yang kontras: Ani dan Badi. Kita mulai dengan Ani yang overthinking karena takut gagal dalam misi pertamanya. Dia memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi ketika akan berhadapan dengan Maya dan Badi.
Namun, Tuan Kester menenangkannya dengan mengatakan bahwa talenta, yakni sihir yang sang Raja berikan pada mereka, pasti cukup untuk menyelesaikan misi mereka. Tuan Kester sedang mengajarkan Ani untuk memercayai sang Raja.
Di sisi lain, kita melihat Badi, seorang anggota Partai Libertarian. Mengikuti ideologi partainya, dia ingin bebas dari hukum raja dan rela melakukan apa saja demi mendapatkan kebebasan itu, termasuk menggunakan kekuatan yang seharusnya tidak boleh digunakannya. Dia tidak memercayai bahwa apa yang telah diberikan sang Raja dalam hidupnya itu baik dan cukup baginya. Dia ingin lebih. Dia ingin bertakhta sebagai raja atas dirinya sendiri. Alhasil, dia justru menjadikan dirinya sendiri lebih rendah dari nagumi pada umumnya. Dia menjadi cimajuk.
![]() |
| Hawa digoda oleh si Ular (Sumber: Internet) |
Dampak dari dosa Adam dan Hawa masih kita rasakan hingga saat ini. Seumur hidup kita, kita dihantui oleh dosa yang berdiam di dalam diri kita, mendorong kita untuk menjadikan diri kita sendiri sebagai allah, memaksa kita untuk memuaskan nafsu kita sendiri ketimbang memercayai bahwa Allah telah memberi kepada kita segala yang baik yang kita perlukan.
Namun, kabar baiknya adalah ada satu Manusia yang berhasil menaati dan memercayai Allah dengan sempurna, yakni Manusia Yesus Kristus. Allah Bapa mengutus Putra-Nya, yang memiliki kesetaraan dengan-Nya, ke dalam dunia. Yesus mengambil rupa manusia, menjadikan-Nya Allah dan Manusia pada saat yang bersamaan. Sebagai Manusia, Dia taat kepada Allah Bapa-Nya, bahkan taat sampai mati di kayu salib. Oleh ketaatan-Nya, semua orang yang percaya kepada-Nya beroleh jalan kembali ke surga secara cuma-cuma.
Satu-satunya cara supaya kita bisa menjadi manusia yang sesuai dengan kehendak Pencipta kita adalah dengan memercayai bahwa pengorbanan Kristus sudah cukup untuk menyelamatkan kita dari dosa dan selagi kita hidup di dunia ini, marilah kita hidup mengikuti teladan Kristus yang taat kepada Bapa-Nya.
Ingin membaca bab ke-7? Silahkan cek link-link di bawah ini!

